KOTA CIREBON - Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, Korlantas Polri bersama Kementerian PUPR dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) melakukan pengecekan jalur pantura maupun tol Trans Jawa.
Kedua jalur ini akan dilalui pemudik saat Hari Raya Idul Fitri nanti. Pengecekan dilakukan dengan jalur darat, menelusuri titik rawan macet, renovasi jembatan hingga di jalur tol.
Baca juga:
Polri Hentikan Kasus Nurhayati
|
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yabg hendak melakukan perjalanan mudik nanti bisa selamat sampai tujuan, dan pulang ke kota asal dalam keadaan sehat. Oleh karena itu, kami melakukan pengecekan jalur agar saat digunakan nanti dapat menunjang perjalanan yang aman dan nyaman, " ujar Direktur Keamanan dan Keselamatan (Dirkamsel) Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Ery Nursatari, saat ditemui di Mako Polres Cirebon Kota, Kamis (2/01/2023).
Ia melanjutkan, ada beberapa titik rawan kemacetan yang harus diwaspadai oleh pemudik yakni lokasi pasar yang berada di jalur pantura dari yang berada di sepanjang Jawa Barat hingga Semarang Jawa Tengah.
"Untuk pasar dan u-turn atau putar balik khususnya yang dibuat oleh masyarakat sendiri, kami akan menyiapkan skema pengaturan lalu lintasnya agar tidak terlalu mengganggu kelancaran arus mudik, " tandasnya.
Ia menambahkan, arus mudik merupakan agenda nasional yang tidak bisa dilakukan oleh salah satu instansi saja melainkan lintas sektoral.
"Ini adalah agenda nasional yang harus diselesaikan bersama-sama, tidak bisa secara parsial. Kita harus sama-sama saling memahami dan berkoordinasi cara bertindak untuk kelancaran dan keselamatan lalu lintas khususnya pada saat mudik dan balik lebaran nanti, " tutupnya.
Ndi/As