Dinas Kesehatan Kota Cirebon Lakukan Sidak ke Sejumlah Pasar Malam

    Dinas Kesehatan Kota Cirebon Lakukan Sidak ke Sejumlah Pasar Malam

    KOTA CIREBON - Mengantisipasi kemungkinan masih adanya penjual chiki ngebul yang dinilai membahayakan khususnya bagi anak anak, petugas Dinas Kesehatan Kota Cirebon, melakukan sidak ke sejumlah pasar malam dadakan yang ramai dikunjungi anak anak.

    Meski tidak ditemukan penjual chiki ngebul, petugas menenemukan sejumlah  pedagang makanan anak yang menggunakan bahan pewarna makanan berlebih. Selain itu dalam sidak itu juga petugas memberikan sosialisasi ke kelurahan mengenai bahayanya chiki ngebul.

    Dalam sidak yang dilakukan di kawasan Jl. Olahraga  Kelurahan/Kecamatan Kejaksan dan kawasan Jl. Karang Jalak, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi petugas tidak mendapati adanya pedagang chiki ngebul.

    Sebelumnya hampir dua minggu, pedagang chiki ngebul sudah tidak berjualan lagi di pasar malam sejak ramainya akan bahaya makanan itu.

    Dengan adanya kandungan nitrogen dalam jajanan chiki ngebul yang membahayakan bagi kesehatan terutama anak anak, Dinas Kesehatan Kota Cirebon juga telah mengeluarkan surat edaran berupa himbauan agar tidak berjualan chiki ngebul.

    Meski tidak menemukan pedagang chiki ngebul di dua lokasi pasar malam, namun petugas mendapati adanya beberapa pedagang jajanan anak yang mengandung pewarna makanan yang dinilai berlebih serta jajanan yang dinilai sudah tidak segar,  petugas memberikan himbauan terhadap para pedagang tersebut.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, menerangkan, pihaknya melakukan pengawasan makanan terkait chiki ngebul termasuk makanan serta jajanan lainya.

    "Jadi kita menjaga mencegah agar tidak ada dampak negatif bagi warga baik anak-anak maupun dewasa. Kasus chiki ngebul di dua pasar malam ini, kami tidak menemukannya, katanya sudah dua minggu ini tidak berjualan", terangnya kepada wartawan, Kamis (19/1/2023) malam.

    Kadinkes menambahkan, pihaknya juga melihat langsung beberapa makanan yang terdapat kandungan zat warna berlebihan. 

    "Selain itu kami juga melihat ada makanan berupa frozen food yang dijual kebanyakan tidak dalam kondisi dingin, lebih dari 4 jam yah", ungkapnya.

    Selain melakukan sidak terhadap jajanan chiki ngebul, petugas dinas kesehatan juga memberikan sosialisasi melalui kelurahan.

    "Kami juga memberikan sosialisasi ke kelurahan agar melakukan pengawasan terhadap sejumlah pedagang jajanan anak terutama pedagang chiki ngebul, " pungkasnya.

    Ndi/As

    kota cirebon jawa barat
    A. Subekti

    A. Subekti

    Artikel Sebelumnya

    Eti Siap Maju Dalam Pilwalkot Cirebon di...

    Artikel Berikutnya

    Hati-hati..!  Penipuan Berkedok Promo KAI

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Film Pendek dan Animasi Karya Siswa SMK Budi Luhur Siap Menghiasi Layar Bioskop dalam Rilis Perdana!
    POLDA JABAR BERHASIL UNGKAP KASUS BAHAN POKOK PENTING (BAPOKTING)
    Hendri Kampai: Kabinet Merah Putih, Kembali Jadi Indonesia
    Hendri Kampai: Penutur Terbanyak, Bahasa Jawa dan Sunda Layak Jadi Bahasa Nasional

    Ikuti Kami